Entri Populer

Jumat, 30 Januari 2015

REVIEW BOOK : CINTA MASA LALU by : Nima Mumtaz




            Yup! Setelah kemaren ribet mau nge-review Divergent dan The Maze Runner dalam rangka ikutan lomba membaca buku sebanyak-banyaknya disebuah blog, #halahhhh. Maka kali ini secara pribadi saya mau mengurek-ngurek sebuah buku yang selalu membuat emosi saya kejang-kejang setiap kali baca hahahahha ( lebay) Eits!! Jangan ngeloyor dulu, ini ceritanya gak menye-menye dan gak serupa drakor Endless Love. Oke, sekarang waktunya jeta serius yak.

“ Mimpi apa yang paling buruk bagi seorang gadis? Diperkosa dan mengandung di umur 18 tahun mungkin merupakan pengalaman paling buruk. Apalagi jika pelakunya adalah kekasih sepupumu. Dan itu terjadi pada Viona”

            Jujur, Author dan Editornya pinter banget milih sinopsis, sekali baca udah buat orang penasaran. Melalui cuplikan kalimat di atas tadi kita sudah tahu gambaran sebagian besar kalau tokoh utamanya wanita yang saat itu masih gadis, bernama Viona dan diperkosa. 

            Viona, karakter awalnya gadis ceria, supel, dan bisa membuat siapapun tertawa. Memiliki dua orang Kakak, Sierra dan Arjuna ( Ehemm…mantannnnnnnnnn saya yang saya tolak dan patah hati, halah!) Berasal dari keluarga berada, kehidupannya baik-baik saja dan tengah dekat bersama seorang pemuda bernama Diaz. Sampai suatu ketika bencana itu datang dalam wujud Om-om berumur 30 tahunan ( Astagahhh Om-om! #dijitakmassa) Namanya David Raditya Arkhan alias Dave. Eitsss, jangan bilang Dave pedofil ya, karena ceritanya si Om Dave ini love at first sight sama Viona. 

            Dave adalah putra tunggal pengusaha. So, kaya raya pastinya, soal body, beuhhh, sebelas dua belas deh sama Orlando Bloom ( Banyakan Orli tapi wakkakakakkaka) Dave kebetulan banget lagi dekat sama sepupu Viona, bernama Ghea ( Yang diclaim seenak jidat sebagai pacarnya) Keduanya pun bertemu ketika keluarga besar Ghea mengadakan acara dan Dave terpaksa menemani Ghea. Dari situlah semuanya berawal. Beberapa kali pertemuan, hingga suatu malam tragedi plus insiden itupun terjadi. Dave yang dimabuk asmara ( nafsu juga) memanfaatkan keluguan Viona. 

            Singkat cerita Viona hamil, keluarganya dimusuhi keluarga besar karena Viona dianggap telah mengambil kekasih sepupunya. Dalam kondisi stress berat Viona mencoba bunuh diri ( Jangan ditiru ya sodara-sodara, soto masih enak kok xD) Untungnya Viona berhasil diselamatkan. Kejadian itu membuat Dave sadar betapa dia mencintai gadis itu selama ini. Dave memohon kepada keluarga Viona agar diizinkan menikah dengan perempuan itu, tanpa mempedulikan kebencian anggota keluarga Viona, terutama Juna Kakak kedua Viona yang sempat menghajar Dave habis-habisan.  Tapi pada akhirnya, restu pun Dave dapatkan.

            Lalu, semudah itukah pernikahan mereka? Tentu saja tidak. Viona membenci Dave mungkin sebesar saya membenci kaki seribu ( Apa hubungannya coba) Pokoknya, tak terkatakanlah. Setelah mereka menikah dan Viona melahirkan, gadis itu memutuskan meninggalkan bayi dan semua masa lalunya untuk berkuliah ke Yogjakarta dan mencari ketenangan di sana.

            7 Tahun kemudian Viona kembali lagi ke Jakarta hanya untuk mendapati keluarganya justru semakin akrab dengan Dave, pria sekaligus Suami akta aja yang terpaksa dia nikahi. Namun kebencian Viona sedikit melunak tatkala melihat Daiva. Nama putri cantiknya. Daiva tumbuh menjadi gadis baik hati dan penyayang, Daiva bahkan mengetahui kalau Viona adalah Ibunya meski tak pernah bertemu hingga dia sebesar sekarang. 

            Viona yang dilanda rasa benci dan kecewa terhadap keluarganya, terutama Juna Kakak tersayangnya karena kini dirasa lebih memihak Dave. Bercampur perasaan sayang yang mulai tumbuh mendalam kepada putri kandungnya. Membuat Viona harus memutuskan, memilih meneruskan kehidupan rumah tangga yang sangat menyiksanya demi kebahagiaan bersama, atau bersikap egois. Di sisi lain, Dave yang tak pernah berhenti mencintai Istrinya, berusaha keras meluluhkan dinding batu di hati Viona. Membuktikan jika dia telah berubah, bukan lagi lelaki keterlaluan seperti dulu.

            Konflik mulai muncul saat sebuah insiden menimpa Daiva dan Dave, membuat Viona terpaksa tinggal serumah bersama lelaki itu. Saat itulah masalah sesungguhnya mulai terlihat. Viona yang bersikeras tidak mau memaafkan Dave, hingga kemunculan cinta lama Viona dalam hubungan rumah tangga mereka.

            Pada akhirnya, apakah Viona dan Dave akan tetap bersama? Bisakah Viona berdamai dengan masa lalu dan menerima dengan lapang dada kehidupannya saat ini? Mampukah Dave membuktikan kepada orang-orang yang dicintainya, jika dia memang layak mendapatkan kesempatan kedua??

            Astagaah, kenapa review saya mendadak bahasanya jadi sastra begini. Hahahaha. 

            Jujur, pertama kali saya membaca CML dikarenakan saya mengenal Authornya terlebih dulu. Mbak Nima Mumtaz adalah satu dari sedikit pengarang disitus www.wattpad.com yang pertama kali saya kenal ketika memasuki benua oranye tersebut. Dan sempat, terlintas dalam pikiran saya, apa cerita ini benar-benar bagus. Tapi sekali lagi saya tekankan, jangan menilai sebuah buku dari luarnya saja. 

            Secara objektif saya memberikan nilai tinggi kepada  buku ini. Diluar masalah EYD dan sebagainya. Yang saya nilai dari sebuah cerita adalah kekuatan cerita, konsep, alur, dan penokohan karakter. Membuat saya bisa menangis, tertawa, atau merasakan ketegangan dalam sebuah buku, itu artinya secara pribadi saya nyatakan pengarang sudah sukses membawakan apapun cerita yang akan mereka kisahkan.  Dan Mbak Nima Mumtaz, diluar pertemanan kita, saya acungi 4 jempol ( Termasuk kaki yee) atas kreatifitasnya membangun dunianya sendiri. 

            Satu lagi saya suka dari kisah ini adalah, kaya akan unsur humanisme. Perubahan karakter dari Viona remaja yang ceria tapi cuek, depresi, Viona dewasa penuh kebencian dan menutup diri, hingga Viona yang mampu berpikir lepas. Begitu pula halnya dengan Dave. Pengembangan karakter para tokoh dalam buku setebal 306 halaman mengalir begitu saja. Kalimat percakapan easy going. Dan cara Mbak Nima dalam merangkai kata-katanya nggak terlalu bertele-tele, serta kemampuan menempatkan diksi tanpa berlebihan menjadi enak dan ringan buat dibaca.  Selain itu, saya menemukan banyak bahasa gaul seperti Jekardah ( Jakarta) yang sebelum tidak saya tahu xD.

            Over all, bagi kalian yang belum baca saya sarankan WAJIB DIBACA. Tidak terlalu ringan, namun sarat akan moralitas. Ceritanya diambil dari kejadian sehari-hari di sekitar kita dengan penekanan-penekanan terhadap nilai sosial. Dan, ada banyak hal baru tentang dunia ilmu kedokteran yang bisa pembaca dapatkan dari kisah ini. 

            Hal paling berharga yang aku tangkap dari buku ini adalah :

            “ Hidup kita akan lebih lapang apabila bisa, dan ikhlas berdamai dengan masa lalu. Seburuk apapun itu. Karena itu menjadi bagian dari diri kita, membuat kita menjadi seperti sekarang TAPI bukan alasan sepenuhnya atas pilihan-pilihan yang kita buat. Sebab masa lalu sekali lagi hanya BAGIAN bukan KEUTUHAN”

            SCORE : 8/10 BINTANG KEJORA
Jika ingin menghubungi, berkenalan, atau sai hai sama mbak nima bisa cek di :

Orangnya ramah kok, asalkan kalian nggak minta ditransferin duit aja wakakakakkakak
Adios, ketemu lagi di Review selanjutnya :v

           


Tidak ada komentar: